Home » » " Tuhan Bersemayam di Gubuk Si Miskin "

" Tuhan Bersemayam di Gubuk Si Miskin "



Tanggal 23 Oktober 1946, Bung Karno menuliskan sebuah petuah yang begitu mendalam yakni berbunyi: Orang tidak dapat mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin. Soekarno,Seorang Nasionalis Sejati dan Pecinta Bangsanya menuliskan petuah indah ini.Sejatinya,apa yang dituliskan oleh Soekarno ini bukanlah sebuah Bentuk Penistaan terhadap Pandangan Agama kita yang Memustahilkan Tuhan bersemayam apalagi Bersemayam di sebuah Gubug Reyot.Sama sekali tidak !! Apa yang diutarakan Soekarno ini juga sesuai dengan sebuah Hadis Qudsi..." Abu Hurairah berkata bahwa Nabi Pernah bersabda : Allah pada hari kiamat akan mengatakan...Wahai Anak Adam,Aku sakit tapi kamu tiada Menjenguk Aku. Hamba Menjawab...Bagaimana aku harus menjenguk-MU sementara Engkau adalah Tuhan bagi alam semesta? Allah menjawab : Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-KU si fulan sedang sakit,tapi kau tiada menjenguknya? Seandainya kau menjenguknya niscaya kamu akan menemui-KU di sisinya. Allah berkata lagi...Hai anak adam,Aku lapar tapi kamu tiada memberi-KU makan ? Hamba menjawab: Bagaimana mungkin aku memberi Engkau makan padahal Engkau adalah Tuhan Semesta Alam ? Allah menjawab...Apa kau tidak tahu bahwa hamba-KU si Fulan lapar tapi tiada kamu beri makan ? seandainya kau memberi si Fulan makanan,tentu akan kau dapati Aku disisinya. Allah berkata lagi...Hai anak adam,Aku haus tapi kau tiada memberi-KU minum ? Hamba menjawab...Bagaimana mungkin aku memberi Engkau minum sedang Engkau adalah Tuhan bagi alam semesta ? Allah menjawab...Hambaku Si Fulan meminta minum tapi Kau tidak memberinya minum.seandainya kau memberinya minum,tentu kau dapati Aku berada disisinya !!!
Petuah Indah dari Soekarno diatas terasa relevan sekali saat ini.bahwa Sebenarnya Fungsi Agama adalah Mampu Me-manusiakan Manusia !! Dan bukan cuma simbol atau Ritual semata mata !!! " Bukanlah Menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah,hari Kemudian,Malaikat malaikat,Kitab kitab,Nabi nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,Anak anak yatim,Orang orang Miskin,Musafir dan orang yang meminta minta dan memerdekakan hamba sahaya,mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta orang yang menepati janji jika ia berjanji dan orang yang sabar dalam kesempitan,penderitaan dan dalam peperangan.Mereka itulah orang yang benar (Imannya ) dan merekalah orang yang Bertakwa " ( QS.Al-Baqarah 2 : 177 ).
Thanks for reading " Tuhan Bersemayam di Gubuk Si Miskin "

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar