Home » » " Peran Tokoh Agama "

" Peran Tokoh Agama "


September 2007 KH.Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan nama Gus Dur melakukan Aksi menolak Rencana Pemerintah yang ingin mendirikan PLTN atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Desa Balongan Jepara - Jawa Tengah.Gus Dur saat itu bahkan dengan langkah nyata Mendeklarasikan sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan untuk menolak rencana tersebut dengan nama Garda Muria. Tindakan Beliau ( Gus Dur ) mendapat dukungan dari PCNU ( Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ) setempat dengan keluarnya fatwa Haram merespons rencana Pemerintah yang ingin mendirikan PLTN di Jepara.dikeluarkannya Fatwa Haram oleh PCNU Jepara terhadap Rencana Pendirian PLTN Tersebut tentu saja melalui berbagai kajian dan tidak serta merta fatwa tersebut keluar begitu saja. Selain Sisi Manfaat yang dikaji juga dikaji pula sisi Buruk ( Madharat) yang akan timbul bila rencana tersebut tetap direalisasikan.
15 Juni 2013 Beberapa Tokoh Agama Hindu di Bali juga menolak Rencana Pemerintah yang ingin membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geotermal di kawasan Bedugul, Kabupaten Tabanan.Alasan Para Tokoh Hindu tersebut menolak rencana pemerintah yang ingin membangun Proyek Geotermal atau Pembangkit Listrik panas Bumi di Bedugul adalah Kekhawatiran akan rusaknya Alam di sekitarnya akibat pembangunan proyek tersebut selain tentu saja alasan bahwa Gunung dan hutan bagi umat Hindu di Bali merupakan kawasan suci.
Disinilah Peran Para Tokoh Agama seharusnya bisa lebih dimaksimalkan.Para Tokoh Agama sebaiknya mampu mengajak Umatnya untuk mau dan lebih peduli terhadap kelestarian Alam dan Lingkungan sekitarnya.Tindakan Perusakan terhadap Alam dan lingkungan sekitarnya yang sudah sedemikian parah akhir akhir ini berpotensi bukan hanya akan menyebabkan terjadinya sebuah Bencana Besar bagi Kita tapi mungkin Bencana tersebut akan dinikmati pula oleh Anak Cucu kita kelak.
Dalam Bingkai Keindonesiaan, Tindakan yang dilakukan oleh Ulama Besar Kita ( Alm ) KH.Abdurrahman Wahid Menolak Rencana pembangunan PLTN di Jepara dan Para Pemuka Agama Hindu di Bali tersebut dengan menolak Rencana Pemerintah membangun Geotermal di Bali jelas amat layak dan patut diapresiasi. Terlepas dari Keyakinan yang Berbeda, KH.Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) dan Ida Pedanda Sebali Tianyar Arimbawa yang memimpin Barisan Rohaniawan Hindu dalam menolak Rencana Pemerintah membangun Geotermal di Bali jelas adalah Bentuk dari melaksanakan fungsi Pemimpin Agama yang tidak hanya diperlukan saat ada Ritual Agama semata tapi juga Berfungsi sebagai Agen Perubahan menuju Arah yang Lebih baik bagi Bangsa Indonesia dengan Peduli dan mau Bersikap Ramah terhadap Lingkungan.
" Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman”. ( QS. al-A’rāf - 7 ).
( Ekhemmm.....Tugas Mulia Pemimpin dan Tokoh Agama adalah mendidik Umat untuk mau dan mampu Menjaga Alam dan Lingkunganya sementara Jika Ada Pemimpin Agama yang hanya sibuk Memprovokasi Umat untuk Membuat Kerusakan di Negeri Kita Tercinta meski dengan alasan Agama jelas Bukanlah Mulia tapi Murka !! )
Thanks for reading " Peran Tokoh Agama "

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar