Home » » " Shaleh Polesan "

" Shaleh Polesan "


Soleh ( Bukan Nama Sebenarnya) adalah nama Seorang Pemuda. Dia dikenal sebagai Mu'adzin atau Tukang Adzan di Desanya.Mayoritas Warga Desa Tempat Soleh tinggal adalah Non Muslim.Suara Adzan Si Soleh dikenal Oleh Seluruh Warga Desa.Tapi,Bukan Suara Indahnya yang Membuat Soleh dikenal melainkan Suara Cempreng dan Jeleknya yang membuat Soleh dikenal ( Hehehee...Ma'af ).
Berkali kali Sesepuh Desa tersebut memberinya Peringatan agar Soleh berhenti jadi Mu'adzin termasuk juga Tetua Umat Islam Desa tersebut." Lehh...Janganlah kamu Memanggil Orang untuk Sholat.Ingat,Kita Tinggal di Negeri dimana Umat Kita Minoritas disini.Suaramu bukan Mustahil akan Membuat Orang lain Mencibir Kita " Demikian Nasehat yang diterima Soleh.Tapi Dasar Soleh Keras Kepala,Soleh tetap saja Membandel.Soleh Menganggap apa yang dia lakukan Selama ini adalah pekerjaan Mulia.
Suatu Hari datang Seorang Umat Non Muslim Menemui Si Soleh. Orang tersebut membawa berbagai macam hadiah yang banyak untuk Si Soleh.dari Baju,Manisan dan yang lainnya. Orang Tersebut berkata kepada Soleh : " Bapak Soleh yang baik. Terimalah Hadiah ini dariku.Engkau telah menjadi Juru Selamatku.Berkat Kegiatan yang kau lakukan Selama ini,Aku terlepas dari Derita batin yang kualami.Kini,Semakin mantap Aku berada dalam Imanku sendiri !! Si Sholeh hanya Terdiam melihat peristiwa yang dialaminya.
( Cerita Ini terdapat dalam Karya Maulana Jalaluddin Rumi berjudul Matsnawi. Cerita Ini mengajarkan kepada Kita sebuah Parodi atau Sindiran yang amat halus. Bahwa Adzan yang dilantunkan dengan buruk pada akhirnya dapat Menghalangi Seseorang Untuk masuk Islam. Cerita tersebut juga mengajarkan bahwa Keberagamaan yang dimaksudkan untuk membawa Orang kepada Agama malah berubah menjadi Sesuatu yang menghalangi Orang Memasuki Agama.
Dari Cerita tersebut Kita bisa mengetahui bahwa Keberagamaan Seseorang bisa dibedakan menjadi dua macam atau Kesalehan. Kesalehan pertama adalah Saleh Polesan dimana Orang hanya Meletakkan Nilai Nilai Agama pada Sisi Lahiriah semata.Penganut Keberagamaan Saleh Polesan seperti ini kerap memandang Kemuliaan ajaran Agama hanya terdapat dalam Teks Teks Kitab Suci Semata atau Syari'at. Contohnya Si Soleh yang menganggap Adzan yang dia lakukan adalah satu Bentuk Melaksanakan Ajaran agama dimana terdapat dalam Satu Hadis adalah Kewajiban Mulia.Dengan Berpegang pada Teks Teks yang mereka fahami secara Sempit, Nilai Nilai Luhur Agama Menjadi Lenyap !!
Sementara Keberagamaan yang Kedua adalah Keberagamaan yang menekankan Pentingya Memelihara Lahiriah Agama tanpa Melupakan Nilai Nilai Luhur yang Terdapat dalam Ajaran Agama !! Kira Kira, Awak Dewe Iki Mlebu Golongan Seng Endi ??? Yo Mbuh.....Pokok'e TAKE A BEERRRRR ae Laahhhh 
Thanks for reading " Shaleh Polesan "

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar