Home » » " Benar dan Tidak Relatif Semata "

" Benar dan Tidak Relatif Semata "

 Apa Itu Kebenaran ? Jika ada yang Benar, berarti ada yang salah ? Lalu, Berada di pihak mana Kebenaran tersebut dan Kesalahan ada di Pihak Siapa ? Segumpal pertanyaan menyeruak dalam Benak bila melihat Realita Ber-agama yang terjadi akhir akhir ini.Kekerasan atas nama Tuhan begitu mewabah dan menjadi sebuah hal yang biasa semata. Meski Hal tersebut bertentangan dengan Hati Nurani dan rasa kemanusiaan,Kita " Dipaksa " untuk menerima fenomena Kekerasan yang mengatas namakan Tuhan itu sebagai Hal yang Biasa saja !

Kita Dipaksa untuk Mau mengerti dan memahami bahwa Tindakan Keji dan Biadab yang dilakukan oleh ISIS di Jazirah Arabia ( Syria ) hanyalah tindakan untuk menghancurkan Kebiadaban Rezim Bashar Al Assad.Kita Juga Dipaksa untuk memahami tindakan Munkar mereka yang mencabut Ribuan Nyawa Warga Syi'ah sebagai tindakan yang Sah semata demi menegakkan Kebenaran Agama ! Begitukah ? Bukankah Rezim Bashar Al Assad yang mereka Perangi juga sama sama Muslim ? Bukankah Warga Syiah yang mereka Bunuh dan mereka Nistakan itu sama sama pengikut Muhammad SAW ?? Jika Pijakan Mereka sama, lalu kenapa harus ada Perang dan pembunuhan ? Kenapa Sang Pembunuh mesti membawa bawa panji panji bertuliskan nama Tuhan ? Apakah Tuhan yang memerintahkan tindakan Keji tersebut atau Nafsu mereka ?

Segumpal Tanya tentang hal tersebut mengendap dalam fikiran. Hingga Pada Akhirnya, Sayapun Memahami bahwa Sebuah Tindakan Keji dan Biadab yang dilakukan para Pemeluk Agama sejatinya bukanlah atas Nama Tuhan ! Bagi Saya, Amat sangat Tidak mungkin dan mustahil Tuhan yang punya sifat Ar - Rahman dan Ar - Rahim rela membiarkan nama-NYA yang agung dijadikan batu pijakan bagi Nafsu dan kebiadaban ! Lalu, Atas nama siapa mereka lakukan tindakan biadab tersebut ? meski mereka membawa panji panji yang tertulis nama Tuhan di dalamnya,tentu saja tindakan keji yang mereka lakukan berlawanan dengan sifatAr - Rahman dan Ar - Rahim Tuhan bukan ? Lalu, Jika tindakan keji tersebut berlawanan dengan Ajaran yang diturunkan oleh Tuhan kepada Makhluk-NYA,Berada di pihak siapa Kebenaran itu ? Di Pihak sang pelaku tindakan Biadab tersebut atau Orang yang telah mereka Nista derajat kemanusiaannya itu ?

Bagi Saya, Segala Simbol Simbol Lahiriah, Segala Simbol Agama yang dibawa oleh Siapapun tapi Bila tindakan sang Pembawa " Simbol " tersebut bertentangan dengan nilai nilai Kemanusiaan maka jelas Sang Pembawa Simbol Tuhan tersebut sejatinya bukanlah penganut ajaran Tuhan akan tetapi mereka jelas mengikuti Setan ! Saya Jelas meyakini bahwa Kebenaran Absolut tentu hanya Wewenang dan Milik Tuhan Sang Maha Mutlak akan tetapi Ketika berada di Tangan Manusia, Maka Tafsir atas Sang Maha Benar itu dan Segala Ajaran-NYA yang diturunkan melalui Nabi-NYA jelas akan menjadi Relatif Semata ! Anda Bisa saja mengatakan Pemeluk Syi'ah - Ahmadiyyah atau Apapun sebagai Golongan yang Tersesat akan Tetapi Belum Tentu Pernyataan yang Sama keluar dari Tuhan Bukan ? Anda juga bisa mengatakan bahwa Hanya Anda dan Golongan Anda saja yang Benar dan Golongan yang lain Keliru,akan tetapi Belum tentu bagi golongan lain yang Anda nyatakan sebagai Golongan yang keliru juga berlaku hal yang sama dengan apa yang Anda nyatakan Bukan ? Hmmmm.....Jadi, Kebenaran itu Relatif kalo Gitu Kang Kamidi ??

Begini, Ada Seorang Ulama Besar Islam bernama Imam Syafi'i. Beliau pernah mengatakan " " Kullu Ra'yi shawab yahtamillu Khatha' Wa Kullu ra'yi ghairi khatha' yahtamillu shawab " Yang Artinya Bahwa Pendapatku Benar tapi kemungkinan Juga Salah dan Pendapat Orang lain salah tapi kemungkinan Juga Benar. Naaahhh...Berdasar Pendapat Beliau, Beliau seakan ingin mengatakan bahwa Sikap Memutlakkan Kebenaran atas Diri Sendiri dan Golongan sejatinya Bisa merusak hubungan atau Ukhuwwah yang dahulu dibina oleh Rasul SAW ! Sikap Mau Menang Sendiri - Benar sendiri bukan hanya akan merusak Ukhuwwah Kita tapi bisa jadi akan menghancurkan nilai nilai kemanusiaan ! Dengan Merasa Benar Sendiri, Otomatis Orang atau Golongan yang paling merasa Benar itu berhak saja melakukan Pelarangan - Pengusiran bahkan Pembunuhan terhadap Orang atau Golongan yang mereka anggap salah dan keliru itu Bukan ?

Di Zaman Modern ini, Kita mengenal sebuah Istilah yaitu Asympthotic Theory.Sebuah Ilmu dalam Ilmu Ekonometri ( Gabungan Statistika dan Ekonomi ).Dinyatakan bahwa Pendugaan dan Proyeksi Nilai Suatu Variabel tidak akan pernah bisa tepat dan sama dengan kondisi sebenarnya ! Dengan ini, Saya memahami bahwa Ikhtiar atau Usaha yang dilakukan Manusia untuk mendekati dan Memahami Keinginan dari Sang Maha Benar memang mendekatkan mereka pada sumber kebenaran itu sendiri, Akan tetapi hal tersebut jelas tidak akan pernah Bisa menyatukan mereka dengan Keinginan dari Sang Maha Benar Itu Bukan ?

Lalu, Sikap yang tepat dan paling Baik menurut Sampean apa Kang Kamidi ? Contoh yang Sampean Kemukakan tentang Keruh di Semenanjung Jazirah Arabia - Tentang Golongan Pembawa Panji atas Nama Tuhan Yang Maha Benar tapi perilakunya jauh dari Kebenaran tersebut jelas bukanlah contoh dan tindakan yang layak ditiru oleh Ummat Islam di Negara ini Bukan ?

 Jawabannya Mudah Saja : Kembangkan Budaya Tabayyun terhadap Setiap Masalah - Lestarikan Dialog atau Musyawarah dalam setiap Hal dan Tentu Saja, Jangan Memutlakkan Kebenaran atas nama Diri Sendiri dan Golongan ! Jangan gampang gampang Nuduh Syiah Sesat - Ahmadiyyah Sesat atau Apapun Sesat dan hanya Anda yang Benar karena dari Tuduhan tersebut, Akan berkembang biak segala tindakan yang nantinya jelas akan mencederai Nilai Nilai Kemanusiaan dan Kebenaran !Fahimtum ??

 Ho Ohh Kang Kamidi..:D
Thanks for reading " Benar dan Tidak Relatif Semata "

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar