Home » » " Nihil Akal " ( Serial Bedah Otak Onta Kaum Sok Nyunnah "

" Nihil Akal " ( Serial Bedah Otak Onta Kaum Sok Nyunnah "

 
" Dakwah "
Makna Dakwah secara Bahasa adalah:
a. Nida (panggilan)
b. Mendorong kepada sesuatu, mendukungnya
c. Mengajak kepada sesuatu yang ingin diadakan atau dihindarkan, benar atau salah.Secara Istilah dakwah adalah Upaya lewat perkataan dan perbuatan untuk mengajak serta mengubah manusia untuk berpihak.
Islam lahir di Tanah Arab - Rasulullah juga lahir di Arab. Kira-kira,Memakai bahasa apa Rasul dahulu saat Berdakwah ?? Tentu saja Rasulullah menggunakan bahasa yang difahami oleh Sasaran dakwah Beliau. Rasul juga tentu selain menggunakan bahasa dimana dakwahnya dilakukan juga mesti mempelajari karakter dan kultur masyarakat setempat.

Islam saat ini ajarannya telah diterima oleh jutaan umat manusia di berbagai penjuru Dunia.Ajaran Rasulullah saat ini menyebar di berbagai penjuru Bumi tentu tidak luput dari jasa para Da'i atau Missionaris Islam termasuk di negeri ini. Berbicara Missionaris Islam atau pendakwah Islam di Negeri ini,tentu kita tidak boleh melupakan jasa para ulama Besar yang berjasa dalam proses syi'ar dan pengenalan ajaran islam di negeri ini.
Ulama yang dahulu dikenal dengan nama Walisongo tersebut tentu saja memahami bahwa Risalah Rasulullah ini dahulu lahir di tanah Arab dan untuk mengajak para umat yang dahulu buta akan ajaran islam,Beliau Beliau tentu harus menguasai bahasa-budaya-adat dan karakter penduduk setempat agar ajakan mereka dapat diterima.

Salah satu nama yang dikenal begitu berjasa dalam proses syi'ar islam adalah nama Ali Rahmatullah atau Sunan Ampel ( lahir pada tahun 1401 di Champa. Ada dua pendapat mengenai lokasi Champa ini. Encyclopedia Van Nederlandesh Indie mengatakan bahwa Champa adalah satu negeri kecil yang terletak di Kamboja. Pendapat lain, Raffles menyatakan bahwa Champa terletak di Aceh yang kini bernama Jeumpa. Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya. ).

Untuk mengajak umat mengerti dan tertarik pada ajaran yang Beliau sampaikan,Beliau dalam Berdakwah lebih banyak menggunakan bahasa jawa. Ajaran ajaran luhur Islam seperti ajaran berbuat baik pada sesama hingga ajakan untuk meninggalkan perilaku maksiat juga Beliau ajarkan dalam bahasa jawa. Salah satu contoh ajaran Beliau adalah " MOHLIMO " atau MOH artinya tidak mau dan LIMO artinya lima,yakni lima perkara . jadi arti selengkapnya adalah Tidak mau mengerjakan lima perkara maksiat.. Adapun lima perkara maksiat itu adalah : 1. Moh Main, yakni main judi, 2.Moh Minum, yakni minuman keras... 3.Moh Maling, yaitu mengambil barang orang lain... 4.Moh Madat, yaitu minum atau menghisap ganja atau morfin... 5.Moh madon, yaitu berzina dengan wanita lain... Raden Rahmat menjelaskan kelima perkara tersebut mengapa tidak boleh di kerjakan itu karena berakibat :....., BERJUDI, bagi yang kalah akan timbul niat jahat untuk mencuri dan merampok . sedang yang menang akan mengham-haburkan uang kemenangannya...... MINUM MINIMAN KERAS, maka akan berakibat hilang ingatan.sebab banyak orang yang terjerumus kelembah dosa karena hilang ingatan....., MENCURI, mencuri akan merugikan orang lain lebih-lebih barang yang dicuri adalah milik orang miskin....., MENGHISAP GANJA ATAU MORFIN, akan berakibat malas kerja,badan kurus, nafsu makan berkurang dan juga menimbulkan keborosan karena ganja serta morfin harganya sangatlah mahal.

Berkat Jasa para Ulama seperti Beliau dan yang lain lah kita di Tanah Jawa ini pada akhirnya bisa memeluk dan mengikuti ajaran Islam.Dari yang sebelumnya tiada tahu apa itu Islam menjadi tahu-faham-mengerti dan akhirnya mengikuti ajaran Beliau.
Dengan Cara Arif,Bijak,Toleran pada Budaya dan adat istiadat Setempatlah Islam diterima.Bukan dengan jalan Mengkafirkan-Membid'ahkan apalagi menista !!!! Islam juga diterima karena metode Beliau Beliau yang mudah difahami oleh para Pengikutnya.Beliau menggunakan bahasa setempat agar umat di tempat dakwahnya lebih faham dan mengerti. Salahkah Metode Dakwah menggunakan bahasa Selain Arab ??? Tentu saja Tidak !!!! Islam mengajarkan untuk Menggunakan cara yang baik dan hasanah dalam mengajak Orang lain menuju Kebaikan.

Eh,Ngomong Ngomong,Jika ada Umat yang berdakwah di Inggris,Bolehkah menggunakan bahasa Inggris sebagai metode dan cara Berdakwah ???? Tentu saja Boleh menurut Rasulullah tapi Haram dan Terlarang Menurut ????????? Tidak boleh belajar Bahasa Inggris, sebab itu termasuk perkara Bid’ah Dholalah!
Syaikh Ibnu Utsaimin pernah mengeluarkan fatwanya dengan berkata:
الذي اراه ان الذي يعلم صبيّه اللغة الانجليزية منذ الصغر سوف يحاسب عليه يوم القيامة لأنه يؤدي الى محبة الطفل لهذه اللغة , ثم محبة من ينطق بها من الناس … هذا من أدخل أولاده منذ الصغر لتعلم اللغة الانجليزية أو غيرها من اللغات
“Menurutku, orang yang mengajarkan anaknya bahasa inggris sejak masih kecil, maka akan dihisab di hari kiamat kelak, karena hal itu bisa menyebabkan anak kecil itu mencintai bahasa inggris, kemudian mencintai orang yang mengucapkan bahasa inggris. Inilah hukum orang yang memasukkan anak-anaknya sejak kecil untuk belajar bahasa Ingris atau bahasa lainnya”. (Syarh Zaad Al-Mustanqi’, Kaset bab Nikah Al-Utsaimin)....Naaahhhh Lhooooo
Thanks for reading " Nihil Akal " ( Serial Bedah Otak Onta Kaum Sok Nyunnah "

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar