Home » » " Manusia punya Akal dan hanya Onta yang nihil Akal "

" Manusia punya Akal dan hanya Onta yang nihil Akal "



Islam adalah Ad-Dienul Ilm wa Al-Tsaqafah atau bermakna Agama Ilmu dan Peradaban. Berdasar Ini,artinya Islam akan senantiasa selalu Sesuai dengan sains dan akal fikiran.Rasulullah SAW sendiri menyatakan bahwa Islam itu Ya'lu wala Yu'la alaih atau bermakna Unggul dan tiada yang Mengunggulinya.
Bagaimana Cara Mewujudkan Klaim Ya'lu wala Yu'la alaih tersebut ?? Tentu dengan cara mau membuka akal dan fikiran sehingga dari fikiran yang terbuka akan lahir ilmu ilmu yang bermanfaat bagi umat Islam khususnya dan Dunia pada umumnya.

Generasi generasi Muslim terdahulu telah mewujudkan hal tersebut. Disaat Kiblat Ilmu saat ini ( Eropa ) masih diliputi kegelapan dan kebutaan akan Ilmu, kaum Muslim telah mampu menjadi Pionir terdepan dalam hal menciptakan sebuah Peradaban yang amat tinggi yang ditopang oleh cahaya keilmuan yang luar Biasa.
Beberapa nama Ilmuwan Muslim saat Itu dan dikenal sebagai Pionir atau Bapak Pengetahuan adalah :

1.Avirroes atau Ibnu Rusyd,
Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.
Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang mempengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.
Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.
Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya.
Karya :
·Bidayat Al-Mujtahid (kitab ilmu fiqih)
·Kulliyaat fi At-Tib (buku kedokteran)
·Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at (filsafat dalam Islam dan menolak segala paham yang bertentangan dengan filsafat).

2.Avicenna atau Ibnu Sina :
Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Beliau juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah “Bapak Pengobatan Modern” dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.
Karya Ibnu Sina, fisikawan terbesar Persia abad pertengahan , memainkan peranan penting pada Pembangunan kembali Eropa.
Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak diantaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai “bapak kedokteran modern.” George Sarton menyebut Ibnu Sina “ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu.” pekerjaannya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).
Ibnu Sina lahir pada tahun 370 (H) / 980 (M) di rumah ibunya Afshana, sebuah kota kecil sekarang wilayah Uzbekistan (bagian dari Persia). Ayahnya, seorang sarjana terhormat Ismaili, berasal dari Balkh Khorasan, dan pada saat kelahiran putranya dia adalah gubernur suatu daerah di salah satu pemukiman Nuh ibn Mansur, sekarang wilayah Afghanistan (dan juga Persia).

 Terdapat Pula Nama Nama Besar lain seperti Al - Birruni hingga Ibnu Ismail Al Jazari.
Nama Nama Ilmuwan Muslim diatas adalah Contoh Betapa Islam senantiasa akan Selalu mampu Melahirkan Peradaban yang Unggul.Hal ini dikarenakan ajaran dari Al-Qur'an sendiri yang selalu sesuai dengan kajian kajian ilmiah dan Akal. Sekelompok Kaum yang ( Konon ) juga Mengaku bagian dari Islam dengan Pongah dan Angkuh mengajak Umat untuk kembali mengikuti ajaran Al-Qur'an dan Hadis sesuai tafsir Mereka.
Kaum Pongah dan angkuh yang Berasal dari Nejd ini begitu sombong berkata bahwa hanya merekalah yang bisa dan mampu menafsirkan Ayat ayat Tuhan dan Perintah Rasul. Jika Memang mereka berjalan diatas jalan Tuhan dan Perintah Rasul, Seharusnya telah lahir Ratusan Ilmuwan Muslim dari Jazirah Hejaz / Nejd ini bukan ?? Nyatanya, Bukan Ilmuwan yang Mencerdaskan yang lahir dari kaum mereka tapi malah barisan VAMPIR haus darah yang siap Menumbalkan Nyawa kaum Muslim di Berbagai belahan Dunia yang lain !!!
Seorang Cendekiawan Pernah Berkata bahwa Barat bisa maju dalam Segala hal dikarenakan Keberanian Mereka meninggalkan Teks Teks Konyol dan Lucu yang jelas jelas bertentangan dengan Sains dan Logika !! Teks Teks Konyol dari Mereka yang ( Akhirnya ) Menumbalkan Nyawa Copernicus dan Galileo,Dua Orang Martir Terbesar dalam Kajian Bentuk Bumi yang dahulu ditolak oleh Teks teks yang Konyol tapi pada akhirnya diikuti.

Islam Shoolihun Likulli Zamaany wal Makan dan hal tersebut dibuktikan oleh Prof.Maurice Bucaille !! Bucaille menjadi Seorang Muslim karena percaya pada Teks Al-Qur'an, Sementara Onta Nejd malah Menjauh dari Al-Qur'an ???
AFALA TATAFAKKARUN YAA ABDUL WAHAB AN-NAJDY - AFALA TA'QILUN YAA BIN BAZ - AFALA TATADABBARUN YAA ALBANI ????
Thanks for reading " Manusia punya Akal dan hanya Onta yang nihil Akal "

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar