Home » » " Iman Dekoratif "

" Iman Dekoratif "


Sebagai Seorang Muslim, Terkadang Saya merenung.Sejauh mana peran Agama yang Saya Anut dan Saya yakini ini dalam Proses Menciptakan Tatanan Bermasyarakat Yang Berkeadilan - Beradab - Melindungi Hak Manusia ? Sebagai Seorang Muslim, Saya Jelas mempunyai Tanggung Jawab ( secara Pribadi ) untuk Bisa menjadi Seorang Muslim yang mampu menunjukkan Kepada Orang lain ( Terutama Non Muslim ) bahwa Agama yang saya yakini dan Saya Anut dengan sepenuh Hati ini benar benar adalah Sebuah Agama yang mengajarkan Pemeluknya menjadi Manusia Yang Bisa memberikan rasa Damai dan Tenang bagi Orang lain.
Saya Jelas Meyakini bahwa Islam sebagai salah satu agama di Dunia ini pasti juga tidak lepas dari misi penegakan keadilan. Kata "adil" berasal
dari bahasa Arab adala - ya'dilu - adlan yang berarti tengah-tengah atau egalitarian, persamaan. Seseorang akan dilihat dan dipandang sebagai Orang yang adil Bila Dia Mampu Memberikan Keputusan Yang Imbang ( Tawassuth ). Sebuah Keputusan yang Tidak Berpihak pada Pihak Kiri atau Kanan Kepada Para Pencari Keadilan. Demikian juga orang baru disebut adil kalau
memandang semua orang secara sama harkatnya tanpa
embel-embel jabatan atau kedudukan. Kebalikan adil
adalah Zalim (lalim) artinya Sewenang -wenang, Suka Menindas dan Menganiaya Orang lain.
Dalam Islam Juga Terdapat Pesan Moral yang Berasal dari Tuhan yang mencapai puncaknya dalam misi
rahmatan lil-'alamin, menciptakan rahmat, kedamaian, dan
keadilan dunia. Misi ini terakumulasi dalam lima prinsip
universal (kulliyatul khams), yaitu (1) menjamin kebebasan
beragama (hifdz al-din); (2) memelihara nyawa (hifdz al-
nafs); (3) menjaga keturunan dan profesi (hifdz al-nasl wal-
'irld); (4) menjamin kebebasan berekspresi dan berserikat
(hifdz al-'aql); dan (5) memelihara harta benda (hifdz al-
maal. Dan Kelima prinsip Hukum ini Sekarang Kita kenal Sebagai prinsip - prinsip HAM yang Menjadi Pilar Demokrasi.
Coba Lihat, Betapa Mulia ajaran Agama yang Saya Anut ini. Betapa Islam telah menyuarakan Hak Asasi Manusia jauh Sebelum Bangsa Barat mengkoar - Koarkan Hal Tersebut !! Bahkan Jauh sebelum Perserikatan Bangsa Bangsa lahir, Islam telah menggali Rumusan Hukum demi Tegaknya Keadilan untuk Semua Manusia !! Betapa Islam yang lahir di Jazirah Arab telah Memberi Contoh bahwa Agama ini telah Mendidik Ummatnya untuk Bisa menjadi Hamba Tuhan yang Beradab !!
Tapi Anehnya, saat ini Kerap Kita Melihat Berbagai Pemberitaan di Media bagaimana Masyarakat di Jazirah Arab, Sebuah Negeri dimana Ajaran Islam pertama kali diturunkan malah dengan Bengis menjadi Manusia yang Nihil Adab ! Mungkin, Saya Tidak perlu menceritakan lagi Negara Arab mana saja yang hingga Detik ini layak untuk disebut Aman - Damai dan Menjunjung Tinggi Prinsip Hukum yang diajarkan Oleh Islam tersebut bukan ? Ini ada Apa sebenarnya ?? Bukankah Rumusan Hukum atau 5 Prinsip Hukum diatas dahulu Tertulis dan Terucap dalam Bahasa Arab, Sebuah Bahasa yang pasti dimengerti - Difahami dan Digunakan Oleh Para Manusia yang saat ini tengah Ribut dengan Sesama Muslim tersebut !! Sunny - Syi'ah Ribut, Muslim Membantai Non Muslim tanpa Belas Kasih ( Silahkan Lihat bagaimana dengan Bengis ISIS Membantai Kaum Yazidi hingga Merusak dan Membakar Tempat Ibadah Agama lain ) !!
Kenapa di Nusantara ini, Sebuah Negeri yang jaraknya Ribuan Mil dari Tempat lahirnya Baginda Rasul SAW, Kita malah dengan mudah dapat menemukan Insan Insan yang mampu Mengaplikasikan Ajaran Mulia Islam berupa 5 Prinsip Hukum diatas meski tanpa Aksara Arab ???
Jadi Menurut Saya, Iman Muslim Nusantara Jelas Bukan Iman Dekoratif seperti yang ditampakkan Oleh Para Badui yang Demen Ribut Itu ! Iman Muslim Nusantara adalah Iman Sejati terhadap Kebenaran Kalimat Tauhid dan Ajaran Nabi Muhammad SAW ! Muslim Nusantara Gak Lebay Membikin Teori Teori Bejibun Tentang Tasammuh - Tawassuth atau Tawazzun dalam Beragama dan Gak Sekedar Mudah Menulis Kata Indah tentang Penghargaan Terhadap Hak Asasi Manusia tanpa Aksi ! Di Negara Ini, Islam telah Menjadi Agama yang mayoritas dipeluk dan dianut oleh Penduduknya maka Sikap Lebay - Sok Arab - Sok Menuntut Hak Muslim tapi Melupakan Kewajiban jelas Bukan Sikap yang Baik dan Sikap Tersebut pasti akan Menjadi Preseden Buruk bagi Citra Islam di mata Umat Agama lain Bukan ??
( Mohon Maaf, Tuduhan Bahwa Saya Anti Arab Jelas Salah Alamat tapi Bila Saya disebut Sebagai Orang yang Gak Demen dengan Orang yang Terlalu Sok Ke - Arab Araban mungkin saja Tepat ) ^_^
Thanks for reading " Iman Dekoratif "

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar