Home » » " Gusdurisme "

" Gusdurisme "

Mohon Maaf. Saya Pribadi Tidak Mengenal dan Tidak tahu apa Itu Gusdurian. Gusdurian Itu apa ? ( Konon Katanya ) Gusdurian adalah Kelompok atau Golongan yang Mengagumi Pemikiran dan Wacana Keislaman yang dahulu digagas Oleh Almaghfurllah KH.Abdurrahman Wahid. Tentang Toleransi - Menghormati Keyakinan dan Pendapat Orang lain yang Berbeda - Tentang Pribumisasi Islam hingga Tentang Hak Asasi Manusia.Berbagai Diskursus atau wacana yang dahulu dilontarkan Oleh Almaghfurllah KH.Abdurrahman Wahid dahulu ( Konon Katanya ) Menjadi Sah dan Afdhol bila Golongan ini yang menyuarakannya.
Benarkah Demikian ?? Achhh....Belum Tentu ! Berlebihan Kiranya bila Gagasan Gagasan Besar dari Sang Tokoh Besar ini hanya disuarakan dan digelorakan oleh Gusdurian ! Tidak Semua Pengagum Gus Dur bisa terwadahi oleh Gusdurian dan Tidak mungkin Gusdurian hanya menjadi satu satunya wadah bagi Pengagum dan Pecinta Gus Dur bukan ?
Jujur, Saya Malah Miris dan Menyayangkan Bila ada Golongan yang mengaku - aku Sebagai Pelanjut dan Pewaris Pemikiran Gus Dur tapi juga merasa perlu mewadahi para pecinta dan Pengagum Gus Dur tersebut dalam sebuah Wadah !! Itu Sungguh sebuah Hal yang amat saya sayangkan !
Lho, Apa alasannya ? Bukankah Menyatukan para Pengagum dan Pecinta ajaran Gus Dur dalam sebuah Wadah itu hal yang bagus Kang ? Bukankah ada sebuah Maqolah yang menyatakan bahwa Kebenaran yang Tidak Ter-organisir akan kalah oleh Kebatilan yang ter-organisir ? Bukankah Kajian Kajian Keislaman yang bercorak Radikal dan Ekslusif saat ini begitu marak dan mewabah di Negeri ini dan kajian kajian Keislaman yang dahulu digagas Oleh Gus Dur yang bercorak Inklusif itu layak bila dijadikan Kajian dan Sparring Partner yang ideal bagi Kajian Keislaman yang Bercorak Radikal dan Ekslusif Itu kang ?
Jawab : Aaachhhh....Itu Sih Alasan Sampean Saja ! Bagi Saya, Sosok Almukarrom Almaghfurllah Gus Dur terlalu Kecil bila hanya " Terbatasi " Ruang Lingkupnya oleh Sebuah Wadah yang Bernama Gus Durian ! Wacana Keislaman yang amat Luar Biasa yang dahulu dilontarkan Oleh Almaghfurllah Gus Dur tentu adalah wacana yang multitafsir. Orang Berhak menafsirkan apa itu Makna Pluralisme Versi Beliau ( Gus Dur ) sebatas Pemahaman mereka ! Orang Berhak menafsirkan Ide Pribumisasi Islam yang dahulu digagas Oleh Beliau cukup dengan Satu Makna, Bahwa Islam itu Tidak Bertentangan dengan Budaya Budaya yang Ada !! Membuat Satu Wadah untuk menampung para Pengagum dan Pecinta ajaran Gus Dur Saya fikir hanya akan membalik Jarum Jam Sejarah !! Kita Ingat dahulu, Bagaimana Tokoh Besar yang amat Kita Cintai ini pada akhirnya harus " DIPAKSA " Oleh Lingkaran Sekeliling Beliau dengan Menjadi " Tukang Stempel " Kelahiran Partai Politik Baru yang digembar gemborkan sebagai Satu Satunya Partai Nahdliyyin Ini !! Partai yang pada Akhirnya harus menjadi Malin Kundang dalam Catatan Sejarah ! Partai yang pada akhirnya Berani melakukan Tindakan Memecat Terhadap Gus Dur, Seorang Ulama yang Begitu kami cintai dan kami Hormati !!
Kita Tentu Juga Masih Ingat,Pada PILPRES ( Pemilihan Presiden ) Kemarin, Beberapa Orang yang mengaku sebagai Pewaris Ajaran Gus Dur pada akhirnya juga harus ikut arus terbawa dalam pusaran Dukung Mendukung Calon Presiden yang mengancam bukan hanya Ukhuwwah Nahdliyyah Semata tapi Juga Ukhuwwah Wathoniyyah !
Jadi Menurut Saya, Gak Perlu ada Wadah untuk Menampung dan mewadahi Para Pengagum dan Pecinta Ajaran Gus Dur ! Cukuplah Ajaran Ajaran Beliau kami Yakini dan kami amalkan dalam kehidupan sehari hari. Cukuplah Kami yang Wong Ndeso ini bersikap Tasammuh - Tawassuth - Tawazzun terhadap Orang lain yang Berbeda Aqidah dan keyakinan dengan kami ! Kami gak Butuh Seminar Seminar atau Kumpul Kumpul Sok Ilmiah untuk Membahas dan Membedah Ajaran Ajaran Gus Dur,Seminar bagi kami hanyalah Cara untuk Bersikap Sok Elitis, Sikap yang dahulu amat ditentang Oleh Gus Dur !! Ngopi di Warung Kopi sambil menjaga Silaturrahmi terhadap Sesama sekaligus Memperbincangkan Ide Ide Gus Dur dengan Bahasa yang Kami Kuasai dan kami mengerti tentu akan lebih mengena Bukan terhadap Objek Dakwah ?
Alm.Prof. Nurcholish Madjid - Ahmad Wahib hingga Syafi'i Maarif adalah Tokoh Tokoh Besar Bangsa ini yang Punya pemikiran Keislaman yang ( Mungkin hampir ) sama dengan Gus Dur ! Tapi sayangnya,Pemikiran Keislaman yang digagas oleh Mereka pada akhirnya terkesan hanya mandeg di " Awang - awang " dan tidak banyak Orang yang memahami Ide Ide Beliau Beliau itu ! Kenapa Hal Tersebut Bisa Terjadi ? Menurut Saya, Ide Ide Mereka Tidak Membumi atau Tidak mampu difahami oleh Mayoritas Umat Islam yang faktanya ada di Dusun Dusun atau Desa Desa ! Orang Dusun atau Desa tentu lebih familiar pada nama Gus Dur daripada Mereka ! Meski Orang Desa atau Dusun itu Tidak memahami apa itu makna Pribumisasi Islam yang dahulu digagas oleh Gus Dur tapi pada praktek Kehidupan sehari hari, Kang Paijo - Kang Paiman - Yu Nah - Yu Tun - Mbah Sukidi jelas melaksanakan dan mampu mengaplikasikan dengan amat baik Ide Pribumisasi Islam Tersebut ! Dan Menurut Saya, Biarlah Ngopi Bareng Kang Paijo - Kang Paiman - Yu Nah - Yu Tun - Mbah Sukidi di Warung Warung Kopi di Desa kami bisa kami jadikan sebagai Washilah Penyebaran Ide atau Gagasan Keislaman yang dahulu pernah dilontarkan Oleh Almukarrom Almaghfurllah KH.Abdurrahman Wahid ! Cara Menyebarkan Gagasan Beliau seperti ini tentu saja tidak mungkin mampu dilakukan oleh Para Intelektual diatas kecuali Ahlinya yang memang menguasai Bahasa Ndeso bukan ?? Hehehehehe...
Kanjeng Minak Sembuyu , The Master Of Warung Kopi )
Thanks for reading " Gusdurisme "

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar